News

Muzani: Ekskul Pramuka Justru Harus Diperkuat untuk Membangun Karakter Anak Indonesia yang Pancasilais

Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk membatalkan rencana menghapus ekstrakurikuler wajib pramuka di sekolah-sekolah.

Menurut Muzani, justru kegiatan ekskul pramuka digalakan sebagai cara pembentukan karakter anak-anak Indonesia. Sebab kepanduan dalam pramuka merupakan nilai-nilai yang penting untuk mendidik anak-anak Indonesia yang berkarakter Pancasila dan keindonesiaan.

“Rencana menghapus ekskul pramuka wajib di sekolah-sekolah justru akan mengkis pemahanan kebangsaan, cinta tanah air, dan Pancasila terhadap anak-anak kita di sekolah,” kata Muzani dalam keterangannya.

“Justru ekskul Pramuka harus digalakan dan diperkuat sebagai upaya memupuk kecintaan anak-anak kita kepada Pancasila, Indonesia, dan nasionalisme. Karena peran pramuka itu sudah terbukti dalam membangun identitas karakter anak-anak kita di sekolah yang cinta tanah air” imbuh Muzani.

Selain itu, menurut Wakil Ketua MPR ini, ekskul Pramuka juga sudah terbukti bisa membangun jati diri anak bangsa yang mandiri. Beragam keterampilan seperti berkemah, memasak seadanya, kode morse dan membuat perapian api unggun semua dipelajari dalam ekskul pramuka.

“Jadi menurut saya keputusan untuk menghapus pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah sangat keliru,” kata Muzani.

Muzani menambahkan, dalam sejarahnya Indonesia juga berusaha untuk menjadikan pramuka sebagai salah satu kegiatan kepemudaan yang memberikan kontribusi baik terhadap proses pembangunan bangsa dan negara.

“Sehingga kita harus memperkuat pramuka sebagai komitmen kita untuk menjadikan anak-anak kita yang cerdas, mandiri, dan berjiwa nasionalisme. Jadi kami menolak rencana Mendikbud dihapus dari ekskul wajib di sekolah,” tutup Muzani.

Related Posts

Tidak ada kutipan parkir bagi masyarakat yang ikut Nonton Bareng Semi Final Piala Asia U-23 Indonesia VS Uzbekistan, Senin (29/4/2024) malam di kawasan Kesawan, Kecamatan Medan Barat. “Parkir gratis bagi masyarakat yang ikut Nonton Bareng Semi Final Piala Asia U-23 Indonesia VS Uzbekistan di kawasan Kesawan nanti malam. Kita akan langsung menindak tegas jika petugas yang kedapatan melakukan pengutipan biaya parkir,” tegas Kepala Dinas Perhubungan Medan, Iswar Lubis, Senin (29/4/2024) di Medan. Iswar mengatakan, pihaknya juga telah menyiapakan kantong-kantong parkir gratis bagi masyarakat yang ikut nonton bareng. Dia mengungkapkan, ini merupakan bentuk apresiasi Pemko Medan pada masyarakat yang mendukung acara nonton bareng ini. “Semua area parkir saat nonton bareng gratis. Ini wujud apresiasi Pemko Medan pada masyarakat yang mendukung acara ini,” ungkapnya Dia menambahkan, saat ini petugas telah menutup dan mengalihkan arus lalu lintas di kawasan Kesawan. Ruas jalan yang dialihkan antara lain Jalan Pemuda menuju Kesawan dialihkan ke Jalan Palang Merah, sedangkan yang ditutup Jalan Perdana, Ahmad Yani, dan Perniagaan. “Langkah ini diambil untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang ikut dalam nonton bareng,” ucapnya. Kegiatan Nonton Bareng Semi Final Piala Asia U-23 Indonesia VS Uzbekistan ini digelar Pemko Medan. Acara ini digelar guna menampung tingginya animo masyarakat mendukung perjuangan Timnas U-23 pada pertandingan nanti malam. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Arrahmaan Pane mengatakan, Pemko Medan menyiapkan tiga videotron yang ditempatkan di kawasan Kesawan. “Pak Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mendukung keinginan warga Medan untuk nonton bareng Timnas U-23. Jadi kami diperintahkan untuk menyediakan titik nobar,” sebutnya seraya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan MNC selaku pemegang hak siar.

1 of 5